Ketika Allah memanggil Musa untuk melayani, dia menjawab, “Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah” (Keluaran 4:10).
Perkataan itu menandakan bahwa Musa mungkin mengalami kesulitan dalam berbicara. Tuhan berkata kepadanya, “Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta; bukankah Aku, yakni Tuhan?” (Keluaran 4:11).
Kelemahan, ketidakmampuan, keterbatasan, dan kecacatan kita sekalipun, dapat digunakan Allah bagi kemuliaan-Nya. Bukan dengan membuang kelemahan kita, tetapi dengan menganugerahi kita kekuatan dan memakai keterbatasan kita demi kebaikan.
Bila kelemahan membuat kita mencari Allah dan bergantung kepada-Nya, berarti kelemahan-kelemahan itu justru menolong kita dan tidak menghalangi kita. Kelemahan-kelemahan ini justru merupakan hal terbaik yang dapat kita alami, karena pertumbuhan kita dalam keberanian, kekuatan, dan kebahagiaan tergantung pada hubungan kita dengan Tuhan dan seberapa besar kepercayaan kita kepada-Nya.
Tiga kali Rasul Paulus memohon kepada Tuhan untuk mengambil duri di dalam dagingnya, tetapi Tuhan menjawab, “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2 Korintus 12:9).
Paulus pun kemudian bersuka-cita dalam keterbatasannya, karena dia menyadari bahwa hal itu tidak menghambatnya. Seperti yang dinyatakan dalam 2 Korintus 12:10, “Sebab jika aku lemah, maka aku kuat” (David Roper/Sabda.org)
Kekuatan Allah terlihat paling jelas dalam kelemahan kita.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more